kkn-tematik-itera-berinovasi-mengintegrasikan-kecerdasan-buatan-di-website-kecamatan-candipuro-beserta-14-desanya

KKN Tematik ITERA: Inovasi Mengatasi Persoalan Hama Tikus dan Integrasi Kecerdasan Buatan di Kecamatan Candipuro

 16 Januari 2025 |   Administrator

 

KKN Tematik ITERA: Inovasi Mengatasi Persoalan Hama Tikus dan Integrasi Kecerdasan Buatan di Kecamatan Candipuro

Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, pada 3-18 Januari 2025. KKN ini mengusung dua inovasi penting: integrasi kecerdasan buatan (AI) pada website kecamatan dan desa-desa di wilayah tersebut, serta pembuatan alat pengusir hama tikus yang memanfaatkan energi terbarukan.

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kembali menorehkan prestasi. Mereka mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam website Kecamatan Candipuro dan 14 desanya. Integrasi ini diwujudkan dalam bentuk asisten AI dan AI Text Generator yang akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan pelayanan publik.

Inovasi ini dipimpin oleh Daniel Ferryal Zuhri selaku ketua tim website kecamatan. Dengan memanfaatkan AI, website tersebut kini dapat memberikan respons cepat dan akurat terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan masyarakat. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik hingga ke tingkat desa.

Integrasi AI ini memungkinkan website tersebut memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Warga dapat memanfaatkan chatbot berbasis AI untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai hal, seperti layanan publik, informasi desa, dan pengaduan.

Selain itu, website ini juga dilengkapi dengan fitur penerjemahan bahasa, sehingga dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai latar belakang bahasa. Daniel Ferryal Zuhri, selaku ketua tim website kecamatan, mengatakan bahwa integrasi AI ini mungkin merupakan yang pertama di Indonesia.

Tim Website KKN TEMATIK ITERA Desa Cintamulya 2025

Tikus merupakan hama yang sering menimbulkan masalah bagi masyarakat, terutama bagi petani. Untuk mengatasinya, masyarakat biasanya menggunakan listrik untuk mengusir tikus. Namun, cara ini dapat menimbulkan risiko keselamatan dan bahkan memakan korban.

Tim KKN ITERA berinovasi dengan menciptakan alat pengusir hama tikus yang memanfaatkan frekuensi suara tertentu. Alat ini juga dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber daya, sehingga memanfaatkan energi terbarukan.

Suara yang dihasilkan alat ini tidak dapat didengar manusia, namun dapat mengusir tikus secara efektif. Alat ini dapat digunakan di berbagai tempat, seperti sawah, kebun, dan rumah-rumah.

Muhammad Alfayyadh Febrian, ketua tim KKN, menjelaskan bahwa alat ini diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan yang aman dan efektif untuk mengatasi hama tikus.

Tim Alat Pengusir hama Tikus KKN TEMATIK ITERA Desa Cintamulya 2025

Inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa ITERA dalam KKN Tematik ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Integrasi AI pada website dan pembuatan alat pengusir hama tikus diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kecamatan Candipuro.

Tim KKN ITERA di Candipuro dipimpin oleh Muhammad Alfayyadh Febrian sebagai Ketua Tim, Daniel Ferryal Zuhri sebagai Ketua Tim Website Kecamatan, dan Syawalsah Husni sebagai Ketua Tim Alat Pengusir Hama Tikus. Selain itu, mahasiswa ITERA juga menjalankan beberapa program lainnya, seperti:

  • Peningkatan literasi anak-anak di Desa Cintamulya
  • Pembuatan peta curah hujan dan peta wilayah dusun Desa Cintamulya
  • Inovasi biogas dalam bentuk maket
  • Sosialisasi pencegahan hipertensi dan pengecekan tekanan darah gratis

Inovasi dan pengabdian mahasiswa ITERA di Candipuro mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Integrasi AI ke dalam website desa dan alat pengusir hama tikus yang ramah lingkungan menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

KKN Tematik ITERA ini menjadi contoh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa ITERA tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga turun langsung ke masyarakat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

Tahukah kalian bahwa artikel ini dibuat menggunakan fitur AI yang ada di website kecamatan Candipuro inovasi Mahasiswa KKN Tematik ITERA


    Tidak ada komentar...

SIKEMA

Kirim Keluhan

Lacak Keluhan Anda!

KELUHAN TERJAWAB

AGENDA KEGIATAN


  • Event tidak tersedia.

PENGUNJUNG